Part 45: Malam Konser Five Boys dan Five Girls – Akhir dari kesenangan
131313
Cakka tertunduk lesu. Ia sadar bahwa dirinya telah membongkar kedok Alvin yang selama ini berusaha disembunyikannya. Tapi, apa boleh buat? Semuanya terlambat. Anak-anak Five Girls bahkan sudah tahu niat awal dari anak Five Boys mendekati mereka. Ternyata hanya untuk membalaskan dendam yang dulu sempat ada dalam benak mereka.
Shilla menatap penuh kebencian pada Cakka. Ternyata rasa sayangnya selama ini ke Cakka hanyalah sia–sia. Terutama kasih sayang yang dijalinnya bersama Cakka dan Casillas. Semuanya lenyap seketika ditelan waktu yang tidak jelas darimana datangnya. Cinta hilang begitu saja. Entah apa yang dipikirkan Shilla mengenai Cakka yang berada dihadapannya itu. Shilla benar-benar mencintai Cakka. Semua kenangan sangat sulit untuk dilupakan. Memang kenyataannya bahwa Shilla mungkin harus melupakan cinta Cakka yang memang untuk seorang Agni.
“ And then, ntar malem gue mau ngadain konser Five Boys vs Five Girls di café ini. Nggak ada penolakan dan dilarang ngaret. ” Alvin memecah keheningan yang terjadi.
Sivia tertegun memandang Alvin. Apakah Alvin lupa dengan Sivia? Perempuan yang selama ini telah dimanfaatkan oleh Alvin. Hati Sivia seakan ingin menangis dan berteriak sekencang–kencangnya. Air matanya seakan ingin tumpah. Alvin bukan yang Sivia kenal. Kini Alvin benar–benar berubah karena kedoknya kebongkar oleh Cakka.
“ Lo kenapa natap gue kayak gitu? Lo nggak tahu ya tujuan anak Five Boys dari awal? KITA MAU BALAS DENDAM! Dan akhirnya dendam kita terbalaskan. ” Alvin tertawa puas memandang satu persatu anak Five Girls. Dalam hatinya memberontak seakan Ia tak ingin menyakiti hati cewek manis yang kini masih berstatus hubungan pacaran dengan dia.
“ No problem. Mungkin gue nggak akan pernah natap lo lagi! Thank’s buat sakit hati yang lo kasih ke gue. Karena dengan itu aku sadar. Bahwa cowok itu bisanya Cuma mainin perasaan cewek. Omongan manis yang selama ini dilontarkan ternyata palsu. And now, gue harap semuanya berakhir. Malam nanti adalah malam terakhir Five Boys dan Five Girls bersama. Dan kita harap, nggak ada lagi yang namanya cowok didunia ini! Cowok Cuma bikin sakit hati. Mendingan kalian pergi jauh-jauh dari hati kita. Dan perbuatan yang udah dilakuin Alvin sama Debo ke gue dan Ify merupakan sebuah pelajaran. Bahwa cowok Cuma mikirin nafsunya saja. Tanpa memikirkan perasaan cewek itu. Dan tanpa Alvin dan Debo minta. Kita akan gugurin kandungan ini. Biar semuanya selesai dan nggak ada urusan diantara kita lagi. ” Air mata pun tak kuasa ditahan Sivia. Ia kini menangis dihadapan teman-temannya. Bahkan dihadapan 5 cowok-cowok yang nggak punya hati sama cewek.
Agni mengelus punggung Sivia. Ia ikut merasakan apa yang dirasakan sahabatnya itu. Merasa sangat disakiti dan dimanfaatkan oleh cowok yang tidak memiliki perasaan seperti Alvin. Tapi, Agni tidak ingin Sivia maupun Ify mengugurkan kandungannya. Agni takut apabila kelak Sivia dan Ify tidak bisa hamil lagi. Agni memandang Debo dan Alvin dengan penuh emosi. Cowok yang nggak punya perasaan! Batin Agni kesal.
“ Apa lo lirik-lirik, Ag? Gue manis? Emang gue manis dari sananya. Gue kan manis kayak gula Bali. ” Debo menaikkan kerah bajunya dan bergaya cool didepan Agni.
“ Najis! ” Agni bergidik ngeri dan masih menenangkan Sivia yang kini mulai terisak. Dan kini anak-anak Five Girls lainnya pun ikut menangis. Mereka seakan-akan tidak terima dengan semua ini. Sakit hati yang didapatkan.
“ Terus nasib kita sekarang gimana? ” tanya Five Girls serempak kecuali Agni yang diam mematung memandang teman-temannya.
“ I don’t know! ” Alvin tersenyum sinis. Sivia meraih tangan Alvin lalu mengenggamnya erat.
“ Don’t leave me alone, Please boy! ” Sivia memandang Alvin. Ia nampak kelihatan bodoh dengan mengemis cinta pada Alvin. Namun, ini yang dilakukan Sivia. Meminta pertanggung jawaban Alvin atas perbuatan yang dilakukannya pada Sivia.
“ Don’t touch me, girl! ” Alvin menghempaskan kasar tangan Sivia. Ia melipat kedua tangannya sambil melirik Sivia sesaat yang sedang menangis. Ya, menangisi seorang Alvin Jonathan.
“ Cengeng. ” lanjut Alvin sinis sambil melirik Sivia.
“ Gue emang cengeng! Karena gue emang cewek yang lemah. Lemah karena disakitin sama cowok kayak lo. Brengsek lo. Gue nggak nyangka ternyata lo lakuin ini semua untuk balas dendam ke anak five Girls. Salah apa sih kita semua sama lo dan yang lainnya? Kurang baik apa gue dimata lo? ”
“ Ag, tarik Sivia keluar. Kalo nggak ntar dia makin kecewa sama Alvin. Ayo bawa Sivia keluar. ” Shilla menyikut Agni agar membawa Sivia keluar. Shilla merasa tak tega melihat Sivia yang seperti ini hanya karena ALVIN.
Agni menarik paksa Sivia keluar dari café StarClub. Sivia memberontak hendak menolak Agni yang menariknya paksa keluar. Namun, Sivia tidak bisa melawan karena cengkraman kuat terasa dilengan Sivia. Ia pasrah mengikuti Agni yang menuntunnya keluar Café StarClub.
“ So, untuk apa kalian disini girls? Sana ikut pergi. ” usir Rio pada cewek-cewek yang berada dihadapannya.
BRAKK—
Ify menggebrak meja café itu. Seluruh pengunjung café kaget dengan suara gaduh yang dibuat Ify. Ify benar-benar emosi menghadapi cowok-cowok nggak punya hati yang ada dihadapannya itu. Terutama Ify sangat kecewa dengan Debo. Ia bahkan tidak tahu dengan status hubungannya saat ini. Entah masih atau sudah berakhir. Ia juga sudah tak peduli lagi.
“ Sebelum lo minta kita buat pergi. Kita akan pergi! Tapi, hargai dikit dong sama yang namanya cewek. Karena tanpa hadirnya cewek, kalian nggak ada apa–apanya. Inget! Konser nanti malam adalah pertemuan terakhir kita. Camkan itu. ” ify beranjak keluar dari café starclub dengan perasaan kesal dan penuh emosi yang seakan-akan ingin meledak begitu saja.
“ Fy… ” Debo hendak mengejar tapi Rio menahannya.
“ Biarin dia pergi! Tujuan kita dari awal emang untuk menghancurkan Five Girls. ”
“ Keterlaluan! ” Shilla menatap Rio tajam. “ Dari awal gue udah duga ada apa-apanya dalam diri kalian. Ternyata dugaan gue bener. Kalian Cuma mainin perasaan cewek yang udah bener-bener sayang dan cinta sama kalian apa adanya. Tapi, kalian malah menghancurkan semuanya. Dasar nggak punya hati. ”
Rio memperhatikan SHilla. Ia nampak kembali terhipnotis oleh cewek polos seperti Shilla. Entah apa yang ada dipikiran Rio. Ia sendiri bingung dengan perasaannya yang harus terjebak diantara Agni-Ify-Shilla.
“ Kenapa lo mandang gue kayak gitu? Terpesona lo sama kecantikan gue? Yaiyalah! Cowok mana coba yang nggak terpesona. Secara gitu gue cantik dan bisa ngerawat diri. Nggak kayak lo semua. ” Shilla memandang sinis Rio. Emosinya memuncak menghadapi cowok itu.
“ Kalo gue suka sama lo gimana? ”
Brruussttt—
Cakka tersentak mendengar ucapan Rio. Minuman yang sedang diminum langsung muncrat keluar berhamburan dari mulutnya. Cakka tak percaya dengan semua yang diucapkan Rio bahwa dia suka Shilla.
“ Gila kali lo Yo! Digampar Agni tau rasa lo.” Sindir Cakka tak kalah sinisnya dengan Shilla.
“ Rio Rio… dari awal udah gue duga kalo lo emang naksir sama Shilla. ” Alvin hanya geleng-geleng kepala melirik Rio.
“ So? Gue peduli? Emang kenapa kalo gue suka sama Shilla? ”
“ GUE NGGAK SUKA! ” Cakka angkat bicara dengan nada meninggi. Shilla terdiam menatap Cakka.
‘ Masih adakah rasa sayang dan cinta Cakka untukku? ’ batin Shilla.
“ Hahaha… masih suka lo sama dia? Munafik! Ngakunya nggak akan suka sama anak Five Girls. Nyatanya disini elo suka tuh sama anak Five Girls. ” Rio mengutak-atik ponselnya yang nampak terlihat ada sms masuk.
“ Iya, gue emang sayang dan cinta sama Shilla. Gue nggak akan bisa ngikutin kata-kata Alvin buat nyakitin hati anak Five Girls terutama Shilla. Karena Shilla nggak bisa gue sakitin. Pancaran mata Shilla membuat gue nggak bisa untuk nyakitin cewek seperti dia. ” Cakka tertunduk lesu.
“ BUKANNYA AGNI? ” Shilla merasa kesal dengan ucapan Cakka barusan. Entah apa yang membuatnya sangat benci dengan Cakka.
Rio ikut-ikutan cengo memandang perdebatan yang terjadi didepannya. “ Lo suka sama Agni? Sama Agni, Kka? ”
“ What?! ” Debo ikut-ikutan kaget mendengar ucapan yang dilontarkan Rio. Cakka suka Agni? Aneh!
“ Agni? Emang kapan gue bilang suka sama Agni? ” Cakka memandang Rio dan Debo sambil memiringkan kepalanya. Cakka sendiri bahkan tidak ingat dengan apa-apa yang dikatakannya.Amnestic syndrome itu benar-benar membuat Cakka seperti lupa ingatan sebelumnya. Bahwa Ia sama sekali tidak ingat dengan yang namanya –RIKO-.
“ Gue keluar! ” Acha mencak-mencak dilantai kemudian keluar dari café starclub. Deva tersenyum memandang kepergian Acha.
“ Gue juga keluar. ” Shilla beranjak pergi karena perasaannya semakin tak karuan didalam café itu. Bahkan perasaannya pada Alvin kembali tumbuh.
Setelah kepergian Five Girls, Five Boys saling berpandangan lalu tersenyum puas.
“ Rencana kita sukses. Good job, boys! ” Alvin tersenyum pada teman-temannya itu.
“ Mereka pasti cepat atau lambat akan kembali lagi pada kita. Karena rasa cinta dalam hati mereka masih ada. ” ucap Rio.
“ Bener itu. ”
Deva menengahi. “ Sudah… bagaimana dengan malam konser kita? Jadi sindir-sindiran lagu dengan anak Five Girls? ”
“ Jadi dong! ”
“ Oke, kita siapkan diri. Usahakan nyanyinya menghayati. ” saran Cakka.
“ Gue nggak akan nyanyi untuk mereka. Gue akan nyanyi untuk Mama gue. ” ucap Alvin.
“ Gue juga. ” ucap Debo ikutan.
“ No problem. Ayo, kita siap-siap buat nanti malam. ”
“ Ya. ”
*****
Malam harinya…
Malam konser Five Boys vs Five Girls dimulai. Semua alat musik dan mic telah tersedia di café starclub. Five Boys dan Five Girls beradu suara diatas sebuah panggung.
“ Baiklah… penyanyi pertama kita sambut Alyssa Saufika Umari. ” MC café itu membuka acara Malam Konser FB vs FG itu. Ify berjalan naik ke atas panggung. Ia duduk di depan sebuah piano berwarna hitam itu. Ia nampak tersenyum sambil sesekali melirik ke arah Debo.
Ify menekan nada tuts pada piano itu. Suara dentingan lembut mulai terdengar. Ify menarik nafasnya sejenak lalu membuka suaranya. Lagu yang khusus dinyanyikan entah untuk Debo, Lintar, Patton, Gabriel atau Dimas.
embun di pagi buta
menebarkan bau asa
detik demi detik ku hitung
inikah saat ku pergi
(Ify melirik Debo. Air matanya hendak tumpah ketika memandang sosok itu. Ify melanjutkan penampilannya.)
oh Tuhan ku cinta dia
berikanlah aku hidup
takkan ku sakiti dia
hukum aku bila terjadi
reff:
aku tak mudah mencintai
aku tak mudah mengaku ku cinta
aku tak mudah mengatakan
aku jatuh cinta
senandungku hanya untuk cinta
tirakatku hanya untuk engkau
tiada dusta sumpah ku cinta
sampai ku menutup mata
cintaku sampai ku menutup mata
oh Tuhan ku cinta dia
berikanlah aku hidup
takkan ku sakiti dia
hukum aku bila terjadi
repeat reff
(Sampai Menutup Mata)
Ify menyelesaikan lagunya. Airmatanya kini telah jatuh membasahi pipi. Suara riuh tepuk tangan terdengar. Terutama Debo yang sangat semangat menyemangati Ify diatas panggung. Ify turun dari atas panggung. Anak-anak Five Girls menyelamati Ify. Penampilan Ify sukses membuat airmata penonton berjatuhan. Terutama Debo yang berusaha sibuk menahan airmatanya agar tidak jatuh.
“ And next… Mario Stevano Aditya Haling. Naik ke atas panggung. ”
Anak Five Boys menepuk pundak Rio. Mereka hanya berharap Rio tidak memalukan diatas panggung.Semoga saja anak itu nggak ngerusuh! Batin Alvin.
“ Ehm… ” Rio mengambil gitar lalu membenarkan posisi mic. “ Lagu ini saya persembahkan khusus buat cewek yang udah bikin sakit hati. Karena saya pasti cemburu melihat dia dengan cowok lain. ”
Rio melirik Agni sesaat lalu menarik nafas panjang dan mulai memetik gitarnya.
Waktu berlalu
Ku masih tetap sendiri
Jalani hari-hariku disini
Ku coba relakan
Dirimu bersama dia
Dan hati kecilku berkata
Tapi ku tak bisa
(Rio melirik Agni)
Reff:
Aku tak bisa
Melihat dirimu dengannya
Karena ku pasti cemburu
Pasti cemburu pasti cemburu
Back to Reff:
Bodohnya aku
Termakan rasa cemburu
Bila ku ingat-ingat saat itu
Ku coba nikmati
Semua yang terjadi kini
Dan hati kecilku berkata
Tapi ku tak bisa
Back to Reff: 2x
Back to Reff: 2x
Karena ku pasti cemburu
Pasti cemburu pasti cemburu
Karena ku pasti cemburu
Pasti cemburu pasti cemburu
(Pasti Cemburu)
Rio menaruh gitarnya lalu tersenyum puas melihat Agni yang tertunduk karena lagu yang dilontarkan Rio.
“ Terima kasih… ” Rio segera turun dari atas panggung. Pandangannya tak henti-henti melirik Agni yang terus-terusan tertunduk lesu. Rio memeluk kawan-kawannya dan memberitahukan bahwa dirinya telah sukses membuat Agni tertunduk.
“ Good job. ” bisik Alvin pelan.
“ Thank’s ”
“ Selanjutnya Cakka Kawekas Nuraga naik keatas panggung; ”
Cakka menarik nafasnya dan berusaha tidak gugup saat berada diatas panggung. Mungkin kali ini Ia sendiri yang akan menyanyi dengan lagu bahasa inggris. Cakka menaiki panggung lalu meraih gitar yang sebelumnya digunakan Rio.
Me plus you, I'm a tell you one time
Me plus you, I'm a tell you one time
Me plus you, I'm a tell you one time
One time, one time
When I met you girl my heart went knock knock
Now them butterflies in my stomach won't stop stop
And even though it's a struggle love is all we got
And we gonna keep keep climbing to the mountain top
Your world is my world
And my fight is your fight
My breath is your breath
And your heart
And girl you're my one love, my one heart
My one life for sure
Let me tell you one time
(Girl, I love, girl I love you)
I'm a tell you one time
(Girl, I love, girl I love you)
And I'm a be your one guy
You'll be my number 1 girl
Always making time for you
I'm a tell you one time
(Girl, I love, girl I love you)
I'm a tell you one time
(Girl, I love, girl I love you)
You look so deep, you know that it humbles me
You're by my side, them troubles them not trouble me
Many have called but the chosen is you
Whatever you want shanty I'll give it to you
Your world is my world
And my fight is your fight
My breath is your breath
And your heart
And girl you're my one love, my one heart
My one life for sure
Let me tell you one time
(Girl, I love, girl I love you)
I'm a tell you one time
(Girl, I love, girl I love you)
And I'm a be your one guy
You'll be my number1 girl
Always making time for you
I'm a tell you one time
(Girl, I love, girl I love you)
I'm a tell you one time
(Girl, I love, girl I love you)
Shanty right there
She's got everything I need
And I'm a tell her one time
Give you everything you need down to my last dime
She makes me happy
I know where I'll be
Right by your side
'Cause she is the one
And girl you're my one love, my one heart
My one life for sure
Let me tell you one time
(Girl, I love, girl I love you)
I'm a tell you one time
(Girl, I love, girl I love you)
And I'm a be your one guy
You'll be my number 1 girl
Always making time for you
I'm a tell you one time
(Girl, I love, girl I love you)
I'm a tell you one time
(Girl, I love, girl I love you)
Me plus you, I'm a tell you one time
Me plus you, I'm a tell you one time
Me plus you, I'm a tell you one time
One time, one time
(One Time)
Cakka memandang Shilla. Ingin rasanya Shilla berada disini menemaninya bernyanyi diatas panggung layaknya pasangan Justin—Selena. Namun, itu semua tak mungkin. Bahkan mustahil.
Cakka segera turun dari panggung. Ia melewati Shilla lalu tersenyum tipis pada cewek yang dicintainya itu. Sungguh tragis nasib cinta seorang CAKKA NURAGA.
“ Agni… agni Tri Nubuwati naik keatas panggung. ” MC itu kembali memanggil yang lainnya. Agni segera naik keatas panggung dan diraihnya juga gitar yang dipakai Cakka sebelumnya.
hancur hatiku mengenang dikau
menjadi keping-keping setelah kau pergi
tinggalkan kasih sayang yang pernah singgah antara kita
masihkah ada sayang itu
(Air mata Agni perlahan menetes. Ia memandang Rio sambil terus bersenandung membawakan lagu itu.)
memang salahku yang tak pernah bisa
meninggalkan dirinya ’tuk bersama kamu
walau ’tuk trus bersama ’kan ada hati yang ’kan terluka
dan kutahu kau tak mau
(Kali ini Agni memandang Ify. Karena memang lagu itu ditunjukkan untuk Rio dan Debo.)
reff:
sekali lagi maafkanlah
karna aku cinta kau dan dia
maafkanlah ’ku tak bisa tinggalkan dirinya
mungkin tak mungkin ’tuk trus bersama
jalani semua cinta yang tlah dijalani
a¦. kau pikir yang terbaik untuk diriku
bahagiaku untuk dirimu
repeat reff
simpan sisa-sisa cerita cinta berdua
walau tak tercipta cerita cinta berdua
memang salahku yang tak pernah bisa
meninggalkan dirinya ’tuk bersama kamu
walau ’tuk trus bersama ’kan ada hati yang ’kan terluka
dan kutahu kau tak mau
repeat reff
(Ku cinta Kau dan Dia)
Rio dan Debo saling bertatapan. Mereka sadar bahwa lagu itu ditunjukkan khusus untuk mereka berdua. Agni yang mencintai Rio dan Debo.
Agni turun menghampiri teman-temannya. Kemudian Debo melintas dihadapannya karena kini memang gilirannya untuk tampil. Debo meraih gitar disebelahnya. Perlahan Ia mulai memetik gitar itu dan memejamkan mata sambil membayangkan sesuatu.
Ayah masih ku rasakan hangatnya pelukmu...
Masih kurasakan jiwa manjamu...
Masih kurasakan belaian sayangmu...
Ayah tak terasa kau kini telah pergi...
Jauh dan takkan pernah kembali 2x
Reff:
Ayah betapa kumerindu kasihmu...
Ketulusan dan keikhlasanmu...
Menyayangi dan mencintaiku...
Ayah hadirlah kau didalam mimpiku...
Ku ingin kau memeluk diriku...
Menghapuskan segala resahku...
Back to reff 3x
Ayah tak terasa kau kini telah pergi...
(Ayah)
Ya, sosok Ayah yang dirindukan Debo selama ini. Airmatanya mengalir deras ketika mengingat kenangan masa lalu yang kini dipikirannya. Kenangan bersama sang Ayah ketika masih berkumpul. Debo segera menghapur airmatanya yang menetes. Bahkan anak-anak Five Girls pun ikut dibuat nangis oleh suara Debo yang begitu menghayati menyanyikan lagu Ayah.
“ La…larissa Saffanah Arif. ”
Acha berjalan naik keatas panggung. Perasaannya bingung dan entah mengapa Ia mengingat sosok Ozy dipikirannya bukan Deva. Acha memainkan piano dihadapannya itu.
cinta adalah misteri dalam hidupku
yang tak pernah ku tahu akhirnya
namun tak seperti cintaku pada dirimu
yang harus tergenapi dalam kisah hidupku
Reff:
ku ingin slamanya mencintai dirimu
sampai saat ku akan menutup mata dan hidupku
ku ingin slamanya ada di sampingmu
menyayangi dirimu sampai waktu kan memanggilku
ku berharap abadi dalam hidupku
mencintamu bahagia untukku
karena kasihku hanya untuk dirimu
selamanya kan tetap milikmu
di relung sukmaku
ku labuhkan sluruh cintaku
di hembus nafasku
ku abadikan sluruh kasih dan sayangku
back to Reff :
(Ku Ingin Selamanya)
Tepukan tangan terdengar di café starclub. Penampilan Acha barusan sukses menghipnotis seluruh pengunjung café itu. Acha acuh dan tak memperdulikan semuanya. Ia hanya memikirkan dan berharap semua ini akan berakhir.
“ Alvin Jonithan Sindunata… ”
Alvin berteriak keras dan protes karena namanya salah dipanggil. “ ALVIN JONATHAN SINDHUNATA! ”
Alvin berjalan naik keatas panggung sambil melirik tajam ke arah MC yang salah menyebutkan namanya itu. Alvin meraih gitar disampingnya.
“ Lagu ini saya nyanyikan untuk Mama saya tercinta. Bersyukurlah kalian yang masih memiliki Mama. Jangan pernah sia-siakan dia. Memaki atau memarahinya. Sayangilah Mama kalian sebagaimana dia yang susah payah melahirkan dan mengandung kita selama 9 bulan. ” tak terasa air mata Alvin mulai menetes. Ia memetik gitarnya dan menyanyikan sebuah lagu.
Di malam yang sesunyi ini
Aku sendiri
Tiada yang menemani
Akhirnya kini kusadari
Dia telah pergi
Tinggalkan diriku
(kini kau tlah pergi tinggalkanku)
Adakah semua kan
terulang
Kisah hidupku yang seperti dulu
(mungkinkah terulang lagi)
Hanya dirimu yang kucinta dan kukenang
Di dalam hatiku (di dalam hatiku)
Takkan pernah hilang (takkan pernah hilang)
Bayangan dirimu untuk selamanya (selamanya)
Reff:
Mengapa terjadi (tlah terjadi)
Kepada dirimu (di dirimu)
Aku tak percaya kau telah tiada
Haruskah ku pergi tinggalkan dunia
Agar aku dapat berjumpa denganmu
Adakah semua kan
terulang
Kisah hidupku yang seperti dulu
(mungkinkah terulang lagi)
Hanya dirimu yang kucinta dan kukenang
Di dalam hatiku (di dalam hatiku)
Takkan pernah hilang (takkan pernah hilang)
Bayangan dirimu untuk selamanya (selamanya)
Back to Reff
(Kisah Cintaku)
“ Mama… I miss you so… ” Alvin menghapus airmatanya yang makin lama semakin banyak mengalir membasahi pipinya.
Alvin turun dari atas panggung. Matanya agak kelihatan bengkak sehabis menangis diatas panggung. Ia tak peduli karena penampilannya juga sukses membuat semuanya menangis.
“ Anak Agung Ngurah Deva Ekada Saputra. ”
Deva tersenyum lalu naik keatas panggung dan mengambil gitar untuk membawakan sebuah lagu yang mungkin orang mendengarnya tak akan mengerti dengan apa yang diucapkan oleh Deva.
4WD – Curahan Hati
adi jegeg dingehang jani pirengang tembang puniki…
curahan hatin beline…
adi jegeg sampunang adi sengsaya…
tresnan beline sujati ken adi…
beli mule tusing je nak muani romantis kanti…
ngemayang i bunga…
beli minab tusing je pujangga cinta…
ulian meangkian lekad puisi
adi jegeg dingehang jani pirengang tembang puniki…
curahan hatin beline…
adi jegeg sampunang adi sengsaya…
tresnan beline sujati ken adi…
beli tusing je kemu nganggur negakin BMW…
ape buin ngabe Harley…
beli mule tuah nak muani ne memodal tresna…
tuah tresna ne sujati…
janji ring hati kal satya sumpah mati beli tresna ring dasar hati…
tresna beline sujati memesik tuah ken adi tulus ring hati…
adi jegeg dingehang jani pirengang tembang puniki…
curahan hatin beline…
adi jegeg dingehang jani pirengang tembang puniki…
curahan hatin beline…
adi jegeg sampunang adi sengsaya…
tresnan beline sujati ken adi…
hoooo…ooo…
sujati ken adi…
(nb:translate sendiri ya… haha)
(Curahan Hati)
Deva memandang Acha. Acha yang dipandangnya hanya bingung karena sama sekali tidak mengerti dengan lagu yang dinyanyikan oleh Deva.
Deva turun dan melewati Acha.
“ Ashilla Zahrantiara… ”
Shilla naik ke atas panggung. Suara musik terdengar. Acha tidak memakai alat musik karena memang dia tidak bisa memakainya. Ia dengan semangat langsung menyanyikan lagu diikuti dengan anak-anak Five Girls lainnya. Shilla memandang Cakka tajam.
p-l-a-y-b-o-y b-o-y [2x]
lihat yang mulus (belok), lihat yang bening (belok)
sampai yang di sebelah gak ditengok
cakep dikit deketin, bohai dikit jalanin
hatiku kamu terus yang mainin
apa sekarang cowok pada jago akting
apa ku salah bila ajarkan cinta
reff:
gak gak gak kuat, gak gak gak kuat
aku gak kuat sama playboy playboy
gak gak gak level, gak gak gak level
aku gak level sama cowok gampangan
hey boys
liriklaguindonesiapopuler.blogspot.com
lihat yang mulus (belok), lihat yang bening (belok)
sampai yang di sebelah gak ditengok
lihat yang muda (belok), sixpack dikit ya (belok)
ampe yang di sebelah kayak bego
repeat *
repeat reff
reff2:
gak gak gak kuat, gak gak gak kuat
aku gak kuat sama playboy playboy
gak gak gak level, gak gak gak level
aku gak level sama
playboy playboy [4x]
let's go, let let's go, ogah sama playboy
p-l-a-y-b-o-y b-o-y
gak gak gak kuat [2x]
p-l-a-y-b-o-y b-o-y
gak gak gak level [2x]
repeat reff, reff2
(7 IKAN-PLAYBOY)
“ PLAYBOY PLAYBOY ” ucap Shilla terakhir lalu menjulurkan lidahnya pada Cakka.
Kini tinggal penampilan terakhir. Penampilan yang akan dibawakan oleh SIVIA PUTRI AZIZAH.
Sivia naik ke atas panggung sambil mencoba menghayati lirik-lirik lagu yang dinyanyikannya.
bagaimana cara membuatmu bahagia
nyaris ku menyerah jalani semua
tlah berbagai kata ku ungkap percuma
agar kau percaya cintaku berharga
tak kuat ku menahanmu, mempertahankan cintaku
namun kau begitu saja, tak pernah merindu
reff:
sungguh aku tak bisa, sampai kapanpun tak bisa
membenci dirimu, sesungguhnya aku tak mampu
sulit untuk ku bisa, sangat sulit ku tak bisa
memisahkan segala cinta dan benci yang ku rasa
apa kau mengerti ku sedih sendiri
tanpa ada kamu ku merasa sepi
tlah lama ku menantimu, diam sendiri menunggu
setengah hati mencinta, ku sakit karenamu
repeat reff
woo ooo ku sakit karenamu
sungguh aku tak bisa, sampai kapanpun tak bisa
membenci dirimu, sesungguhnya aku tak mampu
sulit untuk ku bisa, sangat sulit ku tak bisa
memisahkan segala cinta dan benci
sungguh aku tak bisa membenci dirimu
sesungguhnya aku tak mampu
sungguh aku tak bisa, sampai kapanpun tak bisa
memisahkan segala cinta dan benci ooo
cinta dan benci ooo yang ku rasa
(Cinta dan Benci)
Sivia memandang Alvin penuh emosi.
Penampilan pun berakhir. Semuanya berdiri dan tersenyum manis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar