Jumat, 11 Maret 2011

Berawal dari MOS--Part 30A

Ini lanjutannya...
Semoga suka...
Like+coment iia.. :))

part 30 Bnya lagi 2minggu yah...

Bekicot!

***

Shilla berlari bersama Alvin. Shilla merasa sangat-sangat senɑng sekɑli saat ini. Shillɑ bisa berdua bersama Alvin tanpa gangguan dari Siviɑ. Shillɑ terus berlari dengan cepat.

” Ayo, Apin kejar Cillɑ. ”

” Cillɑ... Tunggu Apin. ”

Shillɑ mempercepat langkahnya untuk berlari. Shillɑ tak menyadari bahwa dihadapannya ada Siviɑ yang sedang dikejar-kejar sama Sion. Shillɑ masih tetap berlari. Hingga akhirnya....

Bruukkk

” Auww... ”

Shilla memegangi dahinya yang terantuk dahi Sivia. Dahi Shillɑ nampak benjol akibat benturan keras yang terjadi. Siviɑ juga ikut memegangi dahinya.

” Cewek murahan!! Mau nyari ribut lo? ” Shillɑ menatap Sivia penuh emosi. ” Lo nggak usah belagu jadi cewek. Dugaan gue bener, lo emang selingkuh kan sama mantan kekasih lo ini? Brengsek banget lo, Vi! ”

Alvin memandang penuh kebencian ke arah Sion. Sion yang dipandang hanya diam saja dan tidak perduli dengan masalah yang terjadi dihadapannya. Alvin kali ini sangat-sangat membenci Sion. Sion telah merebut kebahagiaannya dengan Siviɑ. Termasuk Shillɑ. Alvin baru menyadari bahwa semua ini memang jebakan yang dilakukan Sion dan Shillɑ.

” Lo yang murahan, Shill! ” bentak Alvin. ” Lo jangan hancurin hubungan gue sama Siviɑ!! Gue tau kalo lo suka sama gue. Tapi, nggak gini caranya, Shill. Gue cinta sama Siviɑ. Lo jangan ngerusak kebahagiaan gue. ”

shillɑ menoleh ke arah Alvin. Shillɑ sangat tak mengira Alvin akan menuduhnya seperti itu. Shillɑ hanya ingin Alvin tahu keburukan yang dilakukan Siviɑ terhadap Alvin. ” Oh, lo nuduh gue Vin? Lo bilang gue cewek murahan? Oke, FINE!! Suatu saat akan ketahuan siapa yang benar dan siapa yang salah. Gue, ASHILLA ZAHRANTIARA akan membuktikan semua kebenaran yang terjadi. Lo lihat aja, Vin. Lo mau kembali sama Siviɑ? Silahkan!! Gue nggak perlu cinta dari lo, Alvin. Cowok didunia ini bukan cuma lo. Sialan lo. Nyesel gue jatuh cinta sama lo, Vin. ”

Shillɑ beranjak pergi meninggalkan Alvin. Alvin hanya terdiam mematung dan nampak menyesali perkataan yang diucapkannya. ” Gue salah ngomong ya? ” tanya Alvin. ” Aarrgghh!! Shillaaaa... ”

” GUE BENCI ALVIN! ” teriak Shillɑ.

Sivia terkekeh menatap Alvin. ” Lo ngebentak Shillɑ? Harusnya lo bentak diri lo sendiri. Lo udah ngerasa gitu jadi cowok yang bener? Sadar, Vin. Lo koreksi diri lo sendiri. Gue nggak nyangka sama lo, Vin. Lo buat Shillɑ sampai benci sama lo. Hahaha, lo gila Vin! ” Sivia menghela nafasnya panjang. ” LO JAHAT, VIN! LO COWOK TERJAHAT YANG GUE TEMUIN DI MUKA BUMI INI. ”

Sion langsung meninggalkan Alvin dan Sivia berdua. Sion merasa usahanya saat ini sia-sia. Tapi, Sion akan tetap kembali dan menghancurkan hubungan Alvin dan Sivia. Alvin tersenyum senang menatap kepergian Sion dibelakang Sivia.

” Gue mau nanya juga sama lo! Emang bener lo ciuman sama Sion? ” tanya Alvin. ” Itu semua nggak bener kan, Vi? Itu semua cuma jebakan Shillɑ aja kan,Vi? ”

Siviɑ menunduk. ” Itu semua bener! Dan gue emang cewek murahan. Pantes emang julukan itu buat gue. Karena gue emang cewek murahan. ” Air mata Siviɑ menetes karena ucapannya. ” Lo mau deket-deket sama cewek kayak gue? Bahkan gue nggak pantes banget dideketin sama cowok-cowok. ”

Alvin memeluk Siviɑ. ” Maafin gue, Vi. Gue udah ngehancurin masa depan lo. Maaf banget, Vi. Gue janji akan tanggung jawab semuanya. Tapi, plis, maafin gue, Vi. Maaf banget. ”

” Hiks... G...gu...gue cewek m...mura..h..han... ” isak Siviɑ dipelukan Alvin. ” G...g...gue nggak pantes dideketin! Gue murahan, Vin. Gue cewek murahan. ”

Alvin semakin mempererat pelukannya ke Siviɑ. ” Lo bukan cewek murahan, Vi! Lo jangan dengerin kata orang-orang. Lo harus percaya diri dan jangan dimasukin hati tentang perkataan Shillɑ tadi. Gue bener-bener nggak nyangka bahwa Shillɑ akan kayak gini ke lo. Gue salah mempercayai omongan dia. Maafin gue ya, Vi. ”

Siviɑ melepaskan pelukan Alvin. ” Maafin gue juga ya, Vin. Gue mau ngulang semuanya dari awal. Dan... Jangan ada penghianatan lagi diantara kita berdua. ” ucap Sivia. ” Gue mau semuanya berjalan baik-baik aja. Aku nggak mau semuanya hancur seperti saat ini. Gue mau semuanya terulang dari awal. ”

Alvin mengangguk mantap. ” Iya, Vi. Iya aku mau ngulang semuanya dari awal. Aku juga akan minta maaf sama Shillɑ karena kejadian tadi. Aku nggak mau juga kamu salah paham lagi karena kejadian aku sama Kak Zɑhrɑ. ” Alvin tersenyum menatap Siviɑ. ” I Love You, Siviɑ! ”

” Merem deh, Vin. ” suruh Sivia.

” Kenapa? Mau cium gue? ”

” Merem aja. ”

Alvin memejamkan matanya. Alvin menunggu apa yang akan terjadi.

10 detik
30 detik
1 menit
5 menit
7 menit
10 menit

” Vi... Kok nggak ada apa-apa? ” tanya Alvin. ” Aku buka mata ya. ”

Alvin membuka matanya. Alvin celingak-celinguk melihat sosok Sivia yang menghilang dihadapannya.

” WOY, ADA ORANG TABRAKAN. ” suara kegaduhan terdengar di area Lapangan itu. Alvin langsung kaget dan teringat sesuatu.

” SIVIAA.... ”

***

” Unyunyu... Ngegemesin banget sih kamu. ” Cakka mencubit pipi anak kecil yang ada dihadapannya. Anak kecil itu cengo menatap Cakka.

” Kak, pipi Illas atit. ” anak kecil itu mengelus-elus pipinya yang nampak sakit karena cubitan Cakka.

” ALVIN BRENGSEK! ALVIN SIALAN! GUE BENCI ALVIN! ”

Cakka menoleh ke sumber teriakan. ” Shillɑ... ”

” Kak, amperin ewek itu Kak. Aian ia anis ayak itu. Amperin a kak. ” ucap anak kecil dihadapan Cakka.

Cakka memanggil Shillɑ. ” SHILLAAA... ” teriak Cakka.

” (menutup telinga) Akak eleekkk!! ” anak kecil itu ikut berteriak lalu meninggalkan Cakka sendirian. Shillɑ dari kejauhan menghampiri Cɑkkɑ.

” C...c...ɑkkɑ.... ” lirih Shillɑ. ” Aku cinta sama kamu. ”

Cɑkkɑ kaget dan menatap Shillɑ penuh dengan tanda tanya. ” Apa, Shill? Lo beneran? ” tanya Cakka. ” Lo cinta sama gue, Shill? Lo becanda apa serius, Shill? ”

” Hmm... Gue bingung, Kka. Gue pengen ngelupain Alvin dari hidup gue. ” jawab Shilla. ” Perasaan gue kacau, Vin. Kacau banget. ”

” APA?! VIN? LO MANGGIL GUE DENGAN SEBUTAN VIN? Gila! Gue pikir lo udah bisa ngelupain Alvin. Tapi... Semuanya salah! Lo masih cinta sama Alvin. Lo nggak usah munafik dan sok mau ngelupain Alvin. Lo nggak akan pernah bisa lupain Alvin kalo lo masih menyimpan rasa cinta lo ke Alvin dihati. ”

” ...... ”

” Kenapa lo diem? Pura-pura bisu lo? Hahaha, gue bego!! Gue bego karena punya rasa sama lo. Gue pikir lo cewek yang bisa gue sayang setelah Agni. Semua salah!! Lo masih cinta sama Alvin kan? Gue bener-bener bego! Nggak seharusnya gue suka sama lo. Lo cuma bikin hati gue sakit aja. ” bentak Cakka.

” IYA, GUE EMANG NGGAK PANTES DICINTAI! Gue emang masih cinta sama Alvin. ” ucap Shillɑ. ” Maafin gue, Kkɑ! Maaf kalo gue udah buat lo kecewa. ”

” Lo bisa ngerti sama perasaan orang nggak sih? Gue suka sama lo, Shill. Lo bisa nggak ngertiin dikit perasaan gue? Lupain Alvin! Demi gue, Shill. ”

Shillɑ menunduk. ” Sulit, Kkɑ! Lupain Alvin itu nggak gampang. Alvin udah masuk ke hati gue. Dan susah banget dilupainnya, Kka! ”

Cɑkkɑ mendengus kesal. ” Huft... Capek gue ngomong sama lo, Shill. Percuma! Lo masih tetep kekeuh mempertahankan cinta lo ke Alvin. Lo tau kan kalo Alvin cuma cinta sama Siviɑ? Emang lo nggak sakit hati liatnya. Gue nggak nyangka kalo lo kayak gini, Shill. ” emosi Cakka meluap-luap menghadapi Shilla. ” Plis... Hati gue sakit, Shill. ”

Shillɑ memeluk Cɑkkɑ. “ I Love You, Cɑkkɑ NRG! ”

Cakka terdiam dan membalas pelukan Shillɑ. “ I Love You too, Ashilla Zahrantiarɑ. ”

Shillɑ tersenyum. ” Gue akan lupain Alvin demi lo! Gue janji, Kkɑ. ”

” Iya, gue percaya kok sama lo. ” ucap Cakka. ” Shill, gue pengen deh liat anak kecil yang imut-imut kayak tadi. ”

” Heh? Maksud lo? ”

” Gue kebelet nikah, Shill. ” jawab Cakka. ” Gue pengen punya anak gitu. ”

“ …… ”

“ Gue mau nikah sama lo, Shill. ”

” APA?!! OH, TIDAK BISA! ” tolak Shillɑ dengan nada tinggi.

” Why? Lo mau nikahnya sama Alvin? ” tanya Cɑkkɑ. ” Hmm... Punya gue emang nggak lebih bagus dari Alvin. ”

”  Ngaco!! Maksud gue... Gue nggak mau nikah. Gue mau sekolah dulu. ” ucap Shillɑ. ” Gue mau raih cita-cita gue dulu. Baru nikah. ”

” Nikahnya sama gue ya? Ya? Ya? ” tanya Cɑkkɑ sambil menaikkan kedua alisnya.
Shilla menaikkan bahunya lalu menggelengkan kepala.
” Nggak tau! Liat nanti aja, Kkɑ! ”

” Huh... Shill, adopsi anak yuk? ” ajak Cɑkkɑ.

” Hah? Siapa yang ngerawat? ”

” Lo sama guelah. Lo Mamanya dan gue Papanya. ” jawab Cakka tersenyum. ” Ayolah, Shill. Gue pengen banget liat anak kecil. ”

” Ya udah, ke Panti Asuhan Tatwam Asi. ” ucap Shillɑ. ” Dan ini semua terpaksa ya, Kkɑ! Aku sebenernya nggak mau itu anak ntar manggil aku Mama. Aku kan masih muda banget. ”

” Santai, Shill. ” Cɑkkɑ tersenyum. ” Yuk, kita ke panti asuhan. ”

” Iya. ”

***

” IFY... KELUAR LO! ” Debo berteriak didepan rumah Ify. Debo sangat emosi dengan semua ini. Debo hanya ingin Ify benar-benar melupakan Dimas dari hidupnya. Debo tidak mau apabila Ify menghianati cintanya seperti kasus Agni. Debo tidak mau semuanya terulang kembali.

Ify keluar dari dalam rumahnya dan segera menghampiri Debo.

Praangggg...
HP Debo langsung dibanting oleh Ify. Ify menatap Debo penuh emosi yang meluap-luap.

” Itte Agatha itu bener-bener nyari ribut sama gue! Dimana rumahnya dia? Gue habisin dia sekarang. ” ucap Ify. ” Seenaknya aja dia mau ngancurin gue. Dia pikir gampang ngancurin gue. Mimpi kali. ”

Praaangggg --''

” MUHAMMAD DIMAS JAMAL MAHDI!! ” bentak Debo.

” Maksud lo? ”

” Lo nggak usah pura-pura kayak orang bego! Lo masih berhubungan sama Dimas? Iya? ” tanya Debo. ” Gue nggak nyangka lo kayak gini! Ternyata... Lo masih aja di sms sama si Dimas. Lo bilang nggak sih ke dia kalo lo udah punya pacar? ”

” Hah? Dimas? Maksudnya apaan sih, Deb? Gue nggak ngerti maksud ucapan lo. ”

” SIALAN LO! ” bentak Debo. ” LUPAIN DIMAS! Lupain Dimas selamanya dari hidup lo. ”

” ...... ”

” Ngapain lo diem? Nggak bisa jawab dan ngelupain Dimas? Yampun... Gue nggak nyangka banget lho, Fy. ”

bersambung aja ah...

- nb: Part 30 B spesial DeCha+RioNi

Like+coment iia..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar