Senin, 21 Februari 2011

Berawal dari MOS--Part 1

Hallooo semuaa....
Yang nunggu lanjutannya...
Ini Part 1nya...
Semoga suka ya... :)
kalo suka like aja..
Kalo ga suka ya jangan dibaca...
Langsung aja yah...

Enjoy it ---->

Pagi itu di SMA IDOLA BERSINAR, 5 cowok keren, cakep, manis dan ganteng memasuki area sekolah. Hari ini pertama kalinya mereka masuk SMA. Akan tetapi, hari ini adalah pembentukan Regu dalam MOS. Teriakan cewek-cewek terdengar saat Cakka, Deva, Debo, Rio dan Alvin melewati koridor sekolah. 5 cowok itu tak memperdulikan teriakan cewek-cewek yang mereka anggap adalah ’ cewek gila ’.

” Kka, kayaknya kita salah masuk sekolah deh. ” ucap Debo sambil melipat kedua tangan didadanya.Cakka, Deva, Rio dan Alvin pun menghentikan langkahnya dan mendengarkan ucapan Debo.

” Maksud lo salah masuk sekolah? Gimana mungkin? Ini kan sekolah favorit, Debo. Plis deh... Otak lo dibenerin. ” sahut Cakka dengan tatapan tajam ke arah Debo.

” Tapi Kka... Ucapannya Debo ada benernya juga tau! Ini kan SMA IDOLA BERSINAR, siapapun cewek atau cowok yang mereka anggap cantik dan ganteng. Pasti akan dianggap sebagai IDOLA dan BERSINAR disekolah ini. ” ucap Rio.

” Iya... Bener tuh ucapan Rio. ” ujar Deva yang ikut membela Rio dan Debo.

” Tapi ini kan emang impian kita! Jadi IDOLA dan BERSINAR disekolah ini. ” ucap Cakka tak mau kalah.

” Lo jangan gitu dong Kka! Mau lo itu apa sih? ” tanya Alvin dengan nada sedikit membentak.

” Alvin... ”

Debo, Deva dan Rio menoleh ke arah Alvin. Mereka bertiga tahu bahwa Cakka paling tidak suka dibentak. Karena apabila itu terjadi, Cakka bisa ngamuk layaknya anak kecil.

” Mamaaaaaa.... Mamaaaa... Cakka dibentak-bentak Alvin. Mamaaaa, Alvin jahat! ”

Cakka duduk dilantai sambil ngamuk kayak anak kecil*ngerti kan?*. Alvin pun bingung dengan apa yang dilakukannya.

” Lo sih Vin, sekarang gimana? Cakka ngamuk-ngamuk kayak gini. Lo tanggung jawab, Vin! ” perintah Rio pada Alvin.

” Kok gue? ” tanya Alvin.

” Bego! Ya jelas elo lah. Kan lo yang buat Cakka kayak gini! ” ucap Debo sambil menunjuk Cakka yang guling-guling dilantai.

Murid-murid mulai berdatangan dan terutama 5orang cewek yang berjalan melewati koridor. Mereka melihat Cakka yang guling-guling dilantai. Agni, Shilla, Sivia, Ify dan Acha pun berjalan menghampiri Five Boys itu.

” Hahaha... Ini anak ngapain guling-guling dilantai? Malu-maluin nama sekolah aja. ” ucap Agni dengan memulai keributan.

” Ag, lo jangan nyari ribut sama mereka. ” ucap Sivia.

” Eh, pada ngomongin apa sih? Itu cowok kenapa guling-guling di lantai? ” tanya Acha yang nampak bingung dengan topik pembicaraan.

”  Heh... Kalian siapa? Ngapain kalian kesini? Lo lagi! Cewek jadi-jadian. Ga usah nyari ribut sama kita! ” ucap Rio sambil melirik ke arah Five Girls terutama Agni.

Dari kejauhan....

” PERHATIAN-PERHATIAN! SELURUH SISWA DIHARAPKAN BERKUMPUL DILAPANGAN. ”

Alvin pun membangunkan Cakka dari lantai dan kemudian pergi meninggalkan Five Girls.

” Pengecut! ” ucap Agni dengan keras.

Rio melirik ke arah Agni. Emosinya memuncak. Tapi, Ia mencoba untuk menahan emosinya agar tak terjadi keributan disekolah itu.Five Girls pun berjalan dari koridor menuju lapangan sekolah. Tatapan cewek-cewek mengarah pada Five Boys sedangkan tatapan cowok-cowok mengarah pada Five Girls. Diantara anak-anak Five Girls cuma Ify dan Acha yang panjang roknya mencapai lutut. Padahal, Agni, Sivia dan Shilla memakai rok 5cm diatas lutut.

Di lapangan....

” Duduk semuanya! ” perintah sang ketua OSIS.Semuanya pun duduk dilapangan itu. Sang Pembina MOS memulai pembicaraan.

” Karena hari ini adalah hari pertama kalian MOS, pihak sekolah akan membuat regu dan setelah itu akan membuat pemilihan pasangan Pangeran-Putri disekolah ini. Dan bagi siapapun yang tidak setuju dengan ucapan saya, maka kalian akan di D.O dari sekolah ini! Sebelumnya... Perkenalkan nama kakak adalah Zahra Damariva. Kakak disini sebagai pembina MOS. Dan kalian semua harus menuruti perintah kakak. Mengerti semua? ” Zahra pun mulai angkat bicara. Ingin rasanya Five Girls menolak ucapan sang Pembina MOS. Akan tetapi, mereka tidak akan bisa melakukan itu semua.

” Mengerti kak. ” sahut semua peserta MOS.

” Ingat! Kalian disini siswa baru. Kalian harus menuruti peraturan-peraturan disekolah ini. Peraturannya adalah....
1. Tidak boleh terlambat ke sekolah.
2. Bagi yang merasa dirinya cewek dan rambutnya panjang, harus diikat.
3. Cewek harus memakai rok dengan panjang dilutut.
4. Bagi yang merasa cowok, rambut panjang tidak diperbolehkan.
5. Bagi yang cowok dilarang memakai celana ciut(?) dan lebar celana harus 20cm.
6. Ini sekolah terkenal disiplinnya. Jadi disekolah ini, masalah sekecil apapun dilarang berantem!

Kalian mengerti semua? ” ucap Sang Ketua OSIS sambil melihat peserta MOS.

” Mengerti kak. ” sahut semuanya.

” Pokoknya, kakak tidak mau kalian ada melanggar disekolah ini! Dan perkenalkan nama kakak adalah Gabriel Stevent Damanik. Kakak disini sebagai Ketua OSIS, barang siapa yang melanggar peraturan, akan diberikan hukuman. ” ucap Gabriel sang Ketua OSIS.

” Baiklah... Sekarang langsung ke pembuatan regu. ” ucap Zahra sang pembina MOS.

Gabriel melirik ke arah Shilla yang sibuk merapikan rambutnya di kaca. Emosi Gabriel pun memuncak saat melihat Shilla.

” Eh, kamu... Jangan dandan disekolah! ” tunjuk Gabriel pada Shilla. Shilla pun menaruh cerminnya diatas rok.

” Aku kak? ” tanya Shilla.

” Ya jelas lo lah Shill. Makanya jangan dandan disekolah. ” ucap Ify.

” Fy, ga usah ngatur-ngatur deh. ” ucap Agni.

” Iya... Kamu! Sini kamu. ” panggil Gabriel pada Shilla.

Shilla pun maju ke depan menghampiri Gabriel. Gabriel terdiam menatap Shilla didepannya.

’ Ya ampun... Ini cewek cantik juga. ’ batin Gabriel.

” Kak, ada apa sih? ” tanya Shilla.

” (tersadar) Kamu jangan pernah dandan disekolah lagi! Dan perbaiki rok kamu itu! ” ucap Gabriel.

” Iya kakak. Tenang aja! Nanti Shilla beli rok baru deh. ” ucap Shilla sambil tersenyum manis ke arah Gabriel.

” Eh... Iya udah. Balik ke barisan. ” ucap Gabriel.

Shilla pun kembali ke barisan.

Sementara itu... Zahra telah selesai menulis pembagian regu dikertas.

” Perhatian semuanya! Kakak akan membagi regu.
Regu 1: Alvin, Shilla, Cakka dan Acha.
Regu 2: Rio, Ify, Debo dan Agni.
Regu 3: Deva, Sivia ... Blablabla...
Dan sekarang kumpul dengan regu kalian. ” perintah Zahra.

Semuanya pun menyebar ke regunya masing-masing. Five Girls pun angkat bicara.
” Kak, kami tidak mau dengan 5cowok gila itu! ” tolak Shilla.

” Iya kak... Kami tidak mau satu kelompok regu dengan mereka! ” ucap Sivia.

” Tidak ada penolakan! ” sahut Zahra dengan tegas.

Five Girls pun terpaksa menuruti kemauan pembina MOS itu.

Regu 1....
" Eh... Siapa yang nyuruh lo kesini? " tanya Cakka pada Acha dan Shilla.

' Ya ampun... Cantiknya cewek ini. Gue pake sasaran ah. ' batin Alvin sambil melirik Shilla. Shilla yang merasa dilirik Alvin pun tersenyum.

" Kita boleh gabung kan? " tanya Acha sambil menatap Cakka.

' Tatapannya... ' batin Cakka.

" Boleh kok. Gabung aja. " jawab Alvin.

" Makasih. " jawab Shilla.

Regu 2...

" Eh, lo cewek jadi-jadian ga boleh gabung disini! " ucap Rio pada Agni.

" Eh... Yo, ga udah kayak gitu ah. Dasar! Sini, gabung aja. " ucap Debo sambil melirik Agni. Agni pun tersenyum dan kemudian duduk disamping Debo.

" Eh... Sini! Jangan jadi patung disana. " panggil Rio pada Ify. Ify pun tersenyum dan duduk disamping Rio.

Regu 3...

" Eh, bakpau ga boleh disini. " ucap Deva.

" Terserah gue dong! " ucap Sivia.

" Aahh... Males gue sama lo! " ucap Deva cuek pada Sivia.

" Aaa... Jangan cuekin gue dong! " ucap Sivia.

" Terserah. Sini dah lo. " ucap Deva.

" Eh... Lo sini aja. " panggil cowok didekat Deva pada Sivia.

" Eh, Ozy... Lo jangan asal ngambil dong! " ucap Deva.

" Udah... Lo sama Keke sono! " ucap Ozy sambil menyingkirkan Keke.

***

Semenjak pemilihan regu, Five Boys dan Five Girls sama-sama merasakan perasaan yang mungkin ' CINTA '. Mulai dari AlvinShilla, CakkAcha, RioIfy, DeboAgni dan DevaSivia. Mereka merasakan sama-sama suka.Pemilihan pasangan Pangeran-Putri pun dimulai pada saat itu. Zahra dan Gabriel pun telah mempersiapkan semuanya dengan baik dan benar.

" Baiklah... Tiba saatnya kita pada acara pemilihan pasangan Pangeran-Putri. Dan tidak ada yang boleh menolak pemilihan pasangan ini! Paham? " ucap Zahra.

" Iya kak. " sahut semuanya.

" Baiklah.... Pasangan pertama adalah...... "

bersambung...
- Akankah five boys dan five girls menyetujui pasangan itu?
- dan bagaimana konflik yang terjadi berikutnya?
- Apakah Five Boys dan Five Girls akan berdamai?
Tunggu selanjutnya....
Minta LIKE+COMENT ya... Wajib LIKE+COMENT...
yang mau ditag nanti ya..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar