Senin, 21 Februari 2011

Berawal Dari MOS--Part 7

Halooo..
jumpa lagi dengan saya..
maap ya ngaret.. :))
ga l;agi lagi deh..
LIKE+coment ya..
suksma..

enjoy it --->

Five Boys telah memutuskan untuk menjalankan rencananya kepada Five Girls. lusa, Five Boys dan Five Girls akan mengadakan study tour. Dan... mereka harus bersebelahan kamar. Hal iitulah yang membuat Cakka ingin keluar dari SMA IDOLA BERSINAr. LAin halnya dengan Five Gilrs yang memang dari awal menyukai sekolah ini.

Five Boys akan memulai menjalankan rencananya pada saat mereka study tour. Bagi Five Boys, itu adlah saat yang tepat untuk rencananya.

" Jadi... lusa kita harus iap menghadapi anak Five Girls! Apapaun resikonya. " ucap Alvin.

" Walaupun harus di D.O dari sekolah? " tanya Debo.

" Ya jangan sampai ketahuan. " jawab Alvin.

" Emang lo yakin mau lakuin kayak gitu ke mereka? " tanya Cakka.

" Iya Vin, gue baru pertama kalinya liat lo kayak gini. " ucap Rio.

" Udah deh! Gue yakin. Biar mereka itu sadar diri. Pokoknya, lusa gue mau liat kalian beraksi ke pasangan Putri kalian. " ucap Alvin.

" Aduh Vin... gue stress ngadepin anak ga nyambung itu! " dengus deva kesal.

" Maksud lo Acha? Dia sama gue nyambung kok. " ucap Cakka pada Deva.

" Heh... Gue aja males gila sama anak suka dandan itu. Najis tralala kalo gue didandanin sama dia. " ucap Rio.

" Sabar sabar! Harus tahan dulu... Tapi, satu yang gue ga mau terjadi. " ucap Alvin.

" Apa? " tanya yang lainnya.

" Ga mau jatuh cinta sama cewek-cewek gila! " jawab Alvin.

***

Di lapangan sekolah...

" Perhatian semuanya... Lusa itu adalah MOS terakhir di sekolah ini. Jadi, besok kalian libur dan persiapkan diri untuk study tour lusa. " ucap Gabriel.

“ Dan diharapkan kalian membawa perbekalan secukupnya. Lusa, kalian kumpul disekolah jam 07.00 pagi. Ada pertanyaan? ” Tanya Zahra.

“ Ga ada kak. ”

“ Baiklah… sekarang kalian boleh pulang! Hati-hati dijalan. ” ucap Zahra lagi.

“ Iya kak. ”

Alvin mencegat Five Girls. Cakka, Rio, Deva dan Debo pun bingung melihatnya. Alvin mengatakan bahwa akan memulai rencananya lusa. Akan tetapi, Alvin malah memulai rencananya sekarang.

“ Neng… berhenti dulu! Kalian berlima mau pulang sama siapa? ” Tanya Alvin.

“ Emang apa urusan lo? ” Tanya Agni.

“ Eh neng geulis… Kita Cuma mau nanya aja. ” ucap Rio.

“ Mau pulang sama monyet kek! Bukan urusan kalian semua. ” ucap Ify.

“ Uh… galak amat neng… Abang anter pulang ya? ” tawar Debo.

” Eh… lo semua! Kita ga perlu diantar pulang sama lo lo pada. Kita berlima punya kaki buat jalan. Jadi, lo semua ga usah repot-repot buat anterin kita. ” ucap Sivia.

“ Ah… Yakin atuh neng? ” Tanya Alvin.

” Neng semua ga takut digangguin preman di depan? ” Tanya Deva.

“ Apa? Permen? Ih, Acha ga suka permen. ” ucap Acha.

“ Preman… bukan permen. ” jawab Cakka.

“ Udahlah… ikut kita aja neng. ” ajak Alvin.

“ Sorry yah… ga perlu! ” ucap Shilla.

“ Yakin nih? ” Tanya Rio memastikan.

“ Ya iya dong…. Yakin. ” ucap Agni.

“ YA udah… cabut yuk! ” ajak Debo pada teman-temannya.

“ Yuk. ”

Saat yang bersamaan, datanglah 5 orang preman menghampiri Five Girls. Five Boys memang sengaja merencanakan ini semua. Preman itu langsung mencegat Five Girls.

“ Neng… Ikut sama Abang yuk. ” ajak preman 1 memegangi Shilla.

“ aaaa… tolong! ”

Agni pun menarik lengan bajunya.

“ Heh… lo semua kalo berani hadapin gue! Jangan sakitin temen-temen gue. ” ucap Agni.

“ Euleh euleh… neng geulis, ga usah pakai kekerasan tapi pakai kenikmatan(?) ” ucap preman 2.

Plaakkkk!

Agni pun menampar preman 2 itu dengan keras. Emosinya memuncak menghadapi kelima preman-preman itu.

“ Eh… Lo ga usah sok kuat deh! Son, Gar, pegang cewek jadi-jadian itu! ” perintah preman 2.

Preman 3 dan preman 4 langsung memegangi Agni. Agni berontak dan berteriak kencang. Mulut Agni langsung dibekap preman itu.

“ Neng, ga usah teriak ya! ” ucap preman 3.

Munculah Five Boys dari tempat persembunyiannya untuk menolong Five Girls dari preman-preman itu.

“ Woy! Lepasin mereka! ” teriak Alvin dari kejauhan.

Preman-preman itu langsung melepaskan anak-anak Five Girls.

“ Wah… Wan, ada pahlawan nih. ” ucap preman 5.

“ Iya tuh Ri… pahlawan kesiangan. ” ucap preman 1 sambil tertawa.

“ heh… Enak aja pahlawan kesiangan! Pergi ga lo semua dari sini. ” ucap Rio.

“ HAhaha… Gar, kita diusir sama mereka. ” ucap preman 2.

“ Tau tuh.. haha, sok mau ngusir! ” tawa preman 4.

“ Seraaaaaaannnnnnnnnggggggggg! ”

“ Serbuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu! ”


BYURPRANGPTIKBYWEKQWEBEKGUIKPRANGKLONTANGKLONTENGBUGGGKREEEKKKKK

“ Eh, suara apaan tuh? ” Tanya Five Boys serempak dan menjauh dari preman-preman itu.

“ CELANANYA IWAN ROBEK, hahahaha. ”

Suara tawa pun meledak terdengar disana. Preman-preman itu langsung kabur meninggalkan anak-anak Five Bpys dan Five Girls. Five boys langsung menghampiri Five Girls.

“ Neng… pulang sama kita aja yuk. ” ajak Alvin lagi.

“ Iya neng… daerah disini rawan preman tau neng. ” ucap Rio.

Bersambung…

-         Akankah Five Girls menerima tawaran five boys?
-         - Bagaimana persiapan mereka ke acara study tour?

Tunggu selanjutnya….

Keep coment..
Map pendek.. T.T


Tidak ada komentar:

Posting Komentar