Halooo...
Boleh saya buat cerita ini? #berharapadabaca:)
dibaca ya...
Jangan lupa LIKE+COMENT..
Makasih.. :)
enjoy it ---->
" Sebenernya gue............
Boleh saya buat cerita ini? #berharapadabaca:)
dibaca ya...
Jangan lupa LIKE+COMENT..
Makasih.. :)
enjoy it ---->
" Sebenernya gue............
Gue pengen ke kamar mandi. Duluan ya! " ucap Debo langsung berlari meninggalkan Ify. Ify terdiam membisu dengan tatapan aneh melihat Debo yang semakin jauh sambil memegangi celananya(?). Ify tertawa cekikikan melihat tingkah Debo yang seperti itu.
" Dasar! Anak aneh. Ngomong lama banget. Eh, tau-taunya malah mau ke kamar mandi. " ucap Ify kesal. Ify pun pergi dari tempat itu.
***
" Ngomong! Lo jangan diem aja kayak orang bisu. " ucap Cakka pada Agni.
" Eh... (mendorong Cakka) Gue ngomong kayak gitu tadi biar lo ga ditonton sama seluruh murid disekolah ini. Lo seharusnya malu dong! Dasar anak Mama! " Agni merasa kesal dengan Cakka. Lama-lama Agni bisa gila apabila terus-terusan bersama Cakka. Cakka mendekat ke arah Agni kemudian menatapnya.
" Oh... Nolongin ya? Jangan panggil gue anak Mama! " bentak Cakka didepan wajah Agni. Agni menutup matanya karena Cakka bicara hingga muncrat(?). Munculah nafsu Cakka mendekati Agni. Tapi........
" STOOOPPPP!! "
2cm lagi jarak yang harus ditempuh Cakka(?). Akan tetapi, semuanya gagal. Cakka langsung menjauh dari wajah Agni dan melihat ke sumber suara. Dari kejauhan, Debo berjalan menghampiri Cakka dan Agni.
" (mendorong Cakka) Maksud lo apa mau cium Agni? Maksud lo apa? Hah? " Emosi Debo memuncak saat itu. Agni kebingungan melihat dua orang cowok dihadapannya sedang bertengkar.
" Gue? Ga ada maksud apa-apa tuh. Tanya aja sono sama pujaan hati lo ini! " ucap Cakka.
" POKOKNYA SEKARANG KUMPULIN FIVE BOYS DAN FIVE GIRLS!! " perintah Debo.
Cakka dan Agni langsung menyebar. Agni langsung menuju toa-toa.
Ting tang ting tung
" PERHATIAN-PERHATIAN, BAGI MURID YANG BERNAMA SHILLA, SIVIA, IFY DAN ACHA HARAP SEGERA BERKUMPUL DITAMAN SEKOLAH. TERIMA KASIH. "
tang ting tung ting
Agni pun kembali menghampiri Debo. Saat itu juga, datang Cakka bersama Rio, Alvin dan Deva.
Five Boys dan Five Girls berkumpul.
" Ada apa ini? Kenapa kita dikumpulkan bersama? " tanya Alvin.
" Gue sengaja kumpulin kalian disini. Gue cuma mau ngasih tau ke kalian anak-anak Five Girls. Kalian harus jaga jarak sama kita! " ucap Debo.
" Oh... Jaga jarak ya? Oke! Mulai detik ini... Five Girls akan jaga jarak 50 meter sama kalian. Puas! " balas Ify.
Ting tung tang ting...
" PERHATIAN-PERHATIAN... SELURUH SISWA HARAP BERKUMPUL DILAPANGAN! "
tang ting tung ting
" URUSAN KITA BELUM SELESAI! INGET! " ucap Rio.
Five Boys dan Five Girls langsung menuju lapangan. Nampaklah disana Gabriel dan Zahra.
Five Girls....
" Aaaaahhhh.... Sialan! Kak GaZa mau ngapain lagi nyuruh kita ngumpul? Panas! Ntar make-up gue bisa luntur semua. " ucap Shilla sambil menutupi wajahnya dengan tissue.
" Ga usah berlebihan deh Shill! " ucap Agni.
" Eh... Lo lo lo semua! Kita ga perlu jaga jarak sama anak Five Boys. " kata Ify.
Shilla, Sivia, Agni dan Acha menatap Ify.
" Why? "
" Ya ga usah aja! Ga ada gunanya kali. " sahut Ify.
" Apa yang ga ada gunanya? Pada ngomongin apa emangnya? " tanya Acha.
" Ya ampun... Achaaaaaa! "
Gabriel dan Zahra langsung menenangkan suasana.
" Perhatian semuanya.... Kami akan menyampaikan pengumuman penting untuk kalian semua! Dan mohon didengarkan dengan baik-baik. Bisa? " Gabriel mulai angkat bicara.
" Bisa kak. "
" Hmm.... SMA IDOLA BERSINAR akan mengadakan study tour ke 5 kota. Yaitu Bali, Bandung, Jogja, Surabaya dan Bogor. Jadi semua siswa diharapkan untuk mengikuti kegiatan ini. Bagi pasangan Pangeran-Putri, setiap hotel kamarnya akan bersebelahan. Tidak ada penolakan! Biaya yang diperlukan untuk study tour ini adalah Rp. 2.500.000,00,- " ucap Zahra.
" Ada pertanyaan? " tanya Gabriel.
Semuanya diam.
" Baiklah... 2hari lagi kita akan mengadakan study tour. " ucap Zahra.
***
" APA?! Mainin perasaan anak Five Girls? " tanya Cakka. Alvin sedang memulai perundingan saat ini. Nampak Cakka, Debo, Deva dan Rio kurang menyetujui pendapat Alvin.
" Gila lo Vin! Manusia juga punya perasaan. " ucap Deva.
" Gue ga setuju, Vin! " ucap Debo.
" Ih... Mau kalian apaan sih? " tanya Alvin.
" Lo ga usah ngatur-ngatur! " jawab Deva.
" Betul! "
" Tapi... Kita harus bikin perhitungan sama mereka! Satu-satunya cara cuma itu. " ucap Alvin.
" Iya juga sih, tapi ga mesti gitu juga! " ucap Debo.
" Tapi ini satu-satunya jalan. " kata Alvin lagi.
" Ga ada jalan lain? " tanya Deva.
Bersambung.....
- Akankah Five Boys menjalankan rencananya kepada Five Girls?
Tunggu selanjutnya...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar