Hallllooooo...Yang penasaran sama cerbung ini...
Ini aku lanjut....
Ini couple awal...
Ntar couple akhir ada yang diubah...
Kalo suka diLIKE+COMENT ya...
Aku minta coment kalian... :)
makasih...
Enjoy it ----->
Sebelumnya....
” Pasangan pertama adalah......
Alvin-Sivia kalian maju ke depan. ” ucap Zahra.
Alvin melirik ke arah Sivia.
’ Hah? Sama cewek itu? Ya ampun.... Padahal gue ngarep sama Shilla. Sial! ’ batin Alvin.
’ Sialan! Gue ga mau sama cowok itu. Gue maunya sama Deva. ’ batin Sivia.Alvin dan Sivia pun berjalan bersama menuju ke arah Zahra. Zahra pun tersenyum melihat pasangan Pangeran-Putri yang pertama.
” Baiklah.... Alvin-Sivia, kalian tahu kenapa dipilih pasangan pertama? Karena kalian berdua itu cocok. ” ucap Zahra tersenyum.
” APA?! COCOK? ” Alvin dan Sivia saling lirik-lirikan. Mereka tampak tak menyukai satu sama lain. Mereka berpikir, darimana segi kecocokan mereka? Alvin nampak kesal dengan Zahra.
’ Resek! Padahal gue udah dapet sasarannya Shilla. Masa gue harus pindah sasaran ke cewek ini? Tapi, cewek ini kelihatan polos juga. Boleh juga gue jadiin sasaran. ’ batin Alvin sambil melirik-lirik ke arah Sivia.
” Apa lo lirik-lirik? ” Sivia melirik ke arah Alvin dengan tatapan tajam. Sivia nampak benar-benar tak menyukai Alvin.
” Idih... GR banget sih lo! Siapa juga yang ngelirik-lirik cewek kayak lo. Sorry yah... Bukan level gue. ” ucap Alvin sinis.
” STOP! Kalian jangan berantem. Adanya pemilihan pasangan Pangeran-Putri ini adalah gunanya untuk mempererat tali pertemanan. Jangan berantem lagi! ” bentak Zahra pada Alvin dan Sivia.
” Iiya kak. ”
” Baiklah.... Pasangan Pangeran-Putri yang kedua adalah.....
Rio-Shilla kalian maju ke depan. ” ucap Zahra.
Rio dan Shilla pun nampak kaget dengan keputusan Zahra. Jelas-jelas Rio lebih menyukai Ify dibanding Shilla dan Shilla pun lebih menyukai Alvin dibanding Rio.
’ Huh.... Males gila gue sama cewek suka dandan... Bisa-bisa gue ikut didandanin lagi. Ya Tuhan... Tolong hilangkanlah penderitaan ini. ’ batin Rio.
Rio dan Shilla pun jalan berdampingan ke depan menuju ke arah Zahra.
” Rio-Shilla... Bagaimana pendapat kalian? Apakah kalian berdua merasa risih atau tidak setuju? ” tanya Zahra.
” SANGAT TIDAK SETUJU! ” ucap Rio dan Shilla serempak.
” Terus memang kalian maunya dengan siapa? ” tanya Zahra.
” Alvin! ” jawab Shilla.
” Ify! ” jawab Rio.
” Hahaha.... Kalian harus tetap dengan pasangan ini! Dan tidak ada perubahan! ” ucap Zahra tegas.
” Iya kak. ”
” Baiklah.... Pasangan Pangeran-Putri ketiga adalah......
Cakka-Agni kalian maju ke depan. ” ucap Zahra.
Cakka dan Agni pun kaget mendengar ucapan sang pembina MOS. Mereka nampak tak menyetujui keputusan Zahra. Dugaan Debo bagi Cakka adalah benar. Mereka salah masuk sekolah. Cakka dan Agni pun pasrah dengan keputusan yang terjadi. Mereka berdua langsung kedepan.
” Cakka-Agni... Kalian dari segi tampang kelihatan sangat cocok. ” ucap Zahra.
” Cocok dari hongkong! Gue tau lo kakak kelas dan pembina MOS disini. Tapi lo ga seharusnya nentuin kayak gini! ” ucap Agni tak mau kalah.
” Betul! ” ucap Cakka.
” Heh! Lo berdua ga usah ngelawan gue! Ngerti! ” bentak Zahra pada Cakka dan Agni.
” Kak Zahra.... ”
” Mamaaaa.... Mamaaaaaaa... Cakka dibentak kak Zahra..... Mamaaaaaa... Maaaammmaaaa... ” cakka guling-guling dilapangan. Zahra pun bingung dengan tingkah Cakka yang seperti itu.
” Dasar anak Mama! ” ucap Agni kesal.
” Mamaaaa.... Maammaaaaa... Cakka dibentak sama kak Zahra... Mamaaaaa.... ”
” Heh... Siapa dari kalian yang bisa menjelaskan ini? ” tanya Zahra.
Debo pun berdiri.
” Cakka ga suka dibentak Kak! ” jawab Debo.
” Terus sekarang gimana cara hentiin tingkah Cakka yang kayak gini? ” tanya Zahra kebingungan.
” Mana ku tau... Biasanya sih pakai mantra Nyi Roro Kidul langsung berhenti kayak gitu. ” ucap Debo.
” Ya ampuuunnn.... Woy! Anak Mama... Bangun deh lo! ” bentak Agni.
" Mamaaaa.... Cakka dibentak sama cewek jadi-jadian.... Mamaaaa.... Tolongin Cakka... ” ucap Cakka sambil tak henti-hentinya berguling dilapangan.
" Woy! Bangun lo. ” ucap Agni lebih keras sambil membangunkan Cakka.
Plaaakkkk!Agni pun menampar Cakka dengan kerasnya. Darah segar mengalir disudut bibir Cakka. Rio yang melihat kejadian itu langsung menghampiri Agni dan menarik kerah baju Agni.
” Woy! Cewek jadi-jadian. Lo kalo berani jangan nyakitin Cakka. Dasar! ” Rio mendorong Agni dengan kasarnya. Agni menyeimbangkan tubuhnya agar tidak jatuh. Zahra nampak bingung melihat pertengkaran yang terjadi diantara peserta MOS itu.
” STOP! STOP! Kalo kalian masih seperti ini, jangan harap kalian bisa bertahan di SMA IDOLA BERSINAR! ” ucap Zahra tegas.
Semuanya terdiam. Zahra melanjutkan membaca pasangan Pangeran-Putri yang berikutnya.
” Baiklah... Pasangan Pangeran-Putri berikutnya adalah......
Debo-Ify kalian maju ke depan. ” ucap Zahra.
” APA?! ” Debo dan Ify pun berdiri serempak dan bertatapan satu sama lain.
” TIDAK ADA PENOLAKAN! ” ucap Zahra keras.
Debo dan Ify pun langsung berjalan menghampiri pasangan Pangeran-Putri yang terpilih.
” Dan.... Pasangan terakhir Pangeran-Putri adalah......
Deva-Acha kalian maju ke depan. Dan mereka lah 5 pasangan Pangeran-Putri yang terpilih sebagai IDOLA dan akan BERSINAR di SMA IDOLA BERSINAR ini. ” ucap Zahra.Five Boys dan Five Girls pun memulai adu saling ejek. Dikarenakan karena Zahra yang menentukan pasangan Pangeran-Putri itu.
" Manja! " ucap Five Boys serempak.
" Anak Mama! " ucap Five Girls sambil melirik Cakka.
" Suka nyari ribut! " ucap Five Boys lagi.
" PENGECUT! " sahut Five Girls.
" Stop! Stop! Ada apa sih? Emangnya apa yang terjadi saat ini? " tanya Acha dengan polosnya.
" Dasar! Ga nyambung! " ucap Ify.
" Iihhh... Udah dong! " ucap Shilla.
" URUSAN KITA BELUM SELESAI! " ucap Five Boys dan meninggalkan lapangan itu.
***
Sejak saat pemilihan Pangeran-Putri, Five Boys dan Five Girls menjadi saling membenci satu dengan yang lain. Bahkan setiap bertemu mereka selalu adu saling ejek. Konflik dan permusuhan pun terjadi diantara mereka.
" PERHATIAN KEPADA PASANGAN PANGERAN-PUTRI DIHARAPKAN MENUJU AULA. "
ting tung tang tung
Five Girls yang mendengar bunyi toa itu pun kaget. Mereka akan bertemu dengan 5cowok yang mungkin dianggapnya ' COWOK GILA '.
@AULA
" Cakka dan Agni.... Kalian maju ke depan dan lakukan drama ini. " perintah Zahra pada mereka berdua. Cakka dan Agni pun maju ke depan sesuai keinginan sang pembina MOS.
Cakka dan Agni nampak kaget dengan jenis drama yang akan mereka mainkan. Mereka kurang menyetujui drama itu.
Bersambung....
- Drama apakah yang akan ditampilkan Cakka dan Agni? Sanggupkah mereka melakukan pentas drama itu?
- bagaimana konflik yang terjadi selanjutnya?
Tunggu part berikutnya....
Yang udah baca minta LIKE+COMENT dong.. Plisss.. :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar